GYMNOSPERMAE

GYMNOSPERMAE

Istilah gymnospermae berasal dari bahasa yunani, gymnos berarti terbuka dan spermae yang berarti biji.

                Dari hasil pengamatan Anda Melinjo sebagai salah satu contoh Gymnospermae, terlihat bijinya tidak dalam keadaan tertutup oleh daging buah (karpel) sehingga tampak dari luar sejak masih bakal biji hingga menjadi biji. Contoh yang lain yaitu pakis haji, pinus, damar, cemara. Jika anda mengamati bunganya berbentuk strobilus (karangan bunga bunga berbentuk kerucut) dan tak memiliki perhiasan bunga. Sistem pembuahannya tunggal, batangnya lurus dan sedikit bercabang/ranting, dan perakaran tunggang.

                Tahukah Anda dari contoh paku biji tumbuhan pertama di antara Gymnospermae, walaupun sekarang sudah punah beberapa keturunannya seperti pakis dan melinjo masih ada sampai sekarang.

                Tumbuhan biji terbuka ini dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu kelompok melinjo (gnetinae), kelompok pinus (Coniferiane), kelompok pakis haji (Cycadinae).

a)      Kelompok Melinjo (Gnetinae)

Batang pohon tampak tegak dan bercabang-cabang, mempunyai daun lebar dengan tulang daun menyirip. Apa manfaat melinjo? Melinjo banyak digunakan untuk bahan makanan, yaitu daun muda, bunga, biji melinjo dapat di sayur, bijinya emping dan batangnya untuk bahan-bahan industri, yaitu kulit kayunya dibuat sebagai jala atau bahan kertas.

b)      Kelompok Pinus (Coniferiane)

Pohon ini mempunyai batang yang lurus dan tegak serta bercabang-cabang, daunnya berbentuk jarum atu bersisik kecil-kecil. Mempunyai strobilus, dianggap bunga yang belum sejati. Strobilus ini ada dua macam yaitu strobilus jantan, berupa sisik yang menghasilkan sel kelamin jantan dan strobilus betina yang menghasilkan bakal biji. Pinus antara lain dimanfaatkan untuk bahan bangunan dan alat rumah tangga, seperti cemara dan damar.

c)       Kelompok Pakis Haji (Cycadinae

Ciri pakis haji mirip dengan tumbuhan paku, yaitu mempunyai daun muda yang menggulung. Daunnya berbentuk pita dan tulang daunnya menyirip. Sistem peranakannya berbeda dengan yang lain, yaitu berakar serabut. Mempunyai strobilus jantan yang halus dan lebih kecil,sedangkan strobilus betina lebih besar dan berkayu. Misalnya, pakis haji (Cycasrumphii), sering digunakan untuk tanaman hias.